Etika Memotret Yang Harus Dipahami Dalam Fotografi

Etika adalah sebuah norma tentang aturan baik dan buruk atau apa yang sebaiknya dilakukan serta dihindari. Bilamana ada pertanyaan apakah ada hubungannya antara  etika denga fotografi maka jawabannya adalah keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Fotografi apalagi bila terkait dengan subyek yang berkaitan dengan makhluk hidup maka membutuhkan interaksi. Dan dalam sebuah interaksi baik langsung terhadap subyek atau lingkungan  di mana subyek berada, etika menjadi sangat penting bahkan bisa membantu suksesnya penciptaan sebuah karya foto.

Etika menjadi penting karena dapat membantu baik fotografer atau subyek yang akan di foto menjadi leluasa dan nyaman dalam proses penciptaan karya foto tersebut. Suasana yang rileks dan kenyamanan emosional yang tercipta karena dipatuhinya etika bisa membantu proses menghasilkan foto secara maksimal. Ada baiknya  eforia dalam dunia fotografi saat ini di mana fotografi terlihat semakin mudah dan populer tidak melupakan etika dalam memotret. Berikut 5 etika memotret yang harus dipahami dalam fotografi :

1. Patuhi aturan mengambil gambar di tempat tempat tertentu seperti bank, museum, pusat perbelanjaan, hotel dan sebagainya. Larangan tersebut biasanya berkaitan dengan kenyamanan dan hak cipta apabila berada di museum.

2. Penggunaan lampu kilat di area tertentu seperti arena olah raga, pertunjukkan musik dianggap bisa memengaruhi konsentrasi. Wasit atau pengawas pertandingan di arena olah raga tidak segan untuk menegur anda apabila nekad menggunakan lampu kilat dalam memotret.

3. Hindari pemakaian lampu kilat saat memotret bayi. Mata bayi sangat sensitif terhadap kilatan lampu cahaya. Fotografer dapat membelokkan arah lampu kilatnya atau memakai sumber cahaya yang tersedia. (available light)

4. Jaga privasi subyek foto yang akan anda ambil. Memotret mereka dalam situasi seperti tidur atau dalam kondisi “aneh” tentunya tidak elok.

5. Walaupun tidak aturan tertulis ketika berada di area publik seperti jalan, pasar tradisional, obyek wisata tapi ada baiknya jika bisa membangun komunikasi seperti ngobrol dan berusaha sedikit akrab dengan orang orang yang ada di lingkungan tersebut.